Andaikan Jadi Dia…
Sering gak sih menemukan cerita seperti ini disekitar kita?
bahwa…. andaikan kamu jadi aku,,,
kemudian muncullah pemikiran membandingkan?
lalu kemudian kebalikannya yaitu berpikir andaikan kamu jadi dia….
Harusnya tuh kamu seperti ini lhoo! Seringkali berandai memposisikan menjadi orang lain.
dengan melihat posisi yang seakan akan bisa diperbaiki jika kamu berada diposisi dia, atau dia lah yang diposisi kamu….
Seakan-akan hanya dia yang punya solusi, atau malah kamu sendiri yang hanya bisa menemukan solusi itu, bahkan yang lebih buruk lagi mungkin hanya kamu yang bisa mengatasi bahkan memecahkan persoalan itu.
Seorang yang superpower jika kita bisa menyebutnya seperti itu…
Pernah merasa seperti itu? pasti semua orang pernah seperti itu, bahkan aku sendiri juga pernah merasa seperti itu, bahwa aku yakin, kalau aku bisa lebih baik mengatasi persoalan yang tengah terjadi dibandingkan dia.
keadaan ini kerap terjadi dimanapun itu, namun pada dasarnya jika itu terjadi yang bukan kuasa akan kontrol kamu, ataupun bukan dari permasalahan atas keterlibatan, akan lebih baik tidak ikut campur bahkan mungkin mengontrol nya. Aku yakin jika dibutuhkan pasti mereka akan bicara sama kamu, atau mungkin mereka hanya butuh untuk didengar, lebih baik mendengar saja sudah cukup, bahkan mendengar saja sudah termasuk membantu, yang terkadang banyak orang bilang “kalau kita itu hanya butuh untuk didengarkan saja” bukan berarti kamu menjadi orang yang cuek dengan keadaan, tapi seenggaknya jika tidak mendapatkan izin pun kita harus bisa saling menghormati masing-masing.
jika sudah masuk diranah ingin didengarkan, maka dengarkan lah baik-baik, dan apabila sudah diminta bantuan, maka bantulah sebisa kita dengan memberikan masukan yang baik, solusi yang bisa dianngap tepat tanpa desakan sehingga pentingnya memberikan keluangan atas dia jika memutuskan persoalan.
-Galuh-
Komentar