BATAM.....
Kali ini aku ambil cuti untuk liburan ke Batam tepatnya bulan okt tahun 2013, kebetulan kakak ku sedang ditempatkan di Batam 2 tahun, jadi lumayan ngirit karena guide nya adalah Istri kakak ku...
Begitu sampai Batam langsung foto disini, keren... kota nya memang panas tp suasana baru menurutku, karena ini liburan aku sangat semangat sekali, kali ini aku dan suami lg pake kaos couple bertuliskan Goodlife Society, #goodlifesociety ini adalah komunitas dibawah dari Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB)
Komunitas ini mengkampanyekan hal-hal positif bagi pemuda pemudi dengan mengajak untuk mematuhi 6 Pilar gaya hidup yang baik yaitu:
1. Tidak Merokok (No Smoking)
2. Tidak Narkoba (No Drugs)
3. Tidak Konsumsi Alkohol (No Alcohol)
4. Tidak Seks Bebas (No Free Seks)
5. Tidak Membuang Sampah Sembarangan (No Littering)
6. Tidak Melakukan Kekerasan (No Violence)
Banyak kegiatan-kegiatannya, tapi kali ini aku tidak ulas, mungkin di info lain pasti akan ku ulas.
Pada saat di Batam, banyak hal yg terlewat untuk di foto, saat itu belom hobi foto, dan menyesal nya sekarang, seperti makanan khas lupa aku foto, yang aku ingat sih minuman teh obeng, roti cane, makan nasi briyani juga, mie lendir duh apalagi ya....
Oiya aku juga foto di Jembatan Barelang....
Sekilas mengenai Jembatan Barelang aku ambil informasi dari wikipedia
Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru. Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena dia yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:
Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar
Jembatan Nara Singa (jembatan II)
Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)[1]
Lebih lengkap nya bisa klik disini Wikipedia....
Berikut foto-fotonya
Setelah dari Jembatan Barelang,, lalu kita jalan-jalan ke Pantai Melur
Oke teman-teman,, kali ini aku akan ambil informasi tentang Pantai Melur in dari link yang terpercaya berikut ulasan tentang Pantai Melur
Indonesia memang kaya akan panorama pantainya, salah satunya yang patut Anda kunjungi adalah Pantai Melur yang terletak di sisi barat Pulau Galang, di Barelang, Tanjung Pinang atau sekitar 45 km sebelah selatan Pulau Batam. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih di sepanjang pesisirnya. Nyiur di pantai ini melambai-lambai menambah indahnya susana pantai yang sangat cocok sebagai tempat untuk bersantai dan mencari inspirasi. Pantai yang menjadi salah satu andalan destinasi wisata Pulau Batam ini banyak dikunjungi wisatawan karena panorama pantainya yang luas, bersih, dan air pantainya yang jernih. Pantai Melur sangat cocok dan nyaman bagi Anda liburan di Batam sambil menghilangkan kepenatan dari kesibukan dan hiruk pikuknya suasana kota.
Sepanjang mata Anda memandang, luasnya hamparan pasir putih tersaji beresama gelombang kecil yang terombang ambing, nikmati juga angin sepoi-sepoi yang memanjakan Anda. Tidak hanya itu, pepohonan yang ada di Pantai Melur juga semakin menambah eksotisnya pantai ini. Untuk mencapai lokasi ini dibutuhkan perjalanan sekitar 45 menit sampai 1 jam. Untuk sampai kesana kita dapat menyewa mobil ataupun menaiki kendaraan umum khusus yang jurusannya ke daerah tersebut, lokasi wisata ini dapat dicapai dari Nagoya melalui trans Berelang berkisar 60-90 menit.
Pantai ini bukan sekadar objek wisata bahari yang bisa dinikmati keindahannya. Akan tetapi, Pantai Melur juga memiliki cerita yang dapat Anda gali sendiri dari masyarakatnya secara langsung. Dahulu pengungsi Vietnam yang terkenal dengan sebutan Manusia Perahu, terdampar di Pulau Batam kemudian mendirikan perkampungan di Pulau Galang sekitar 1 km dari Pantai Melur.
Keistimewaan lainnya Pantai Melur adalah pasir lautnya yang landai dan tidak berkarang, hal ini memungkinkan Anda berenang dengan aman hingga jarak 500 meter dari bibir pantai. Kondisi pantai cukup landai berpasir putih halus dengan lebar pantai 20-30 meter , sedangkan panjangnya kira-kira mencapai 100-200 meter. Atraksi wisata bahari yang digemari wisatawan, antara lain berenang dan berlayar.
Saat itu aku foto nya cuma sedikit, yahhh semoga dapat menambah sedikit informasi mengenai Pantai Melur... aku pergi bersama ibuku, suamiku, Istri kakak ku yg kebetulan jadi guide aku selama di Batam, dan keponakan-keponakan ku,, kakak ku tidak bisa menemani karena lagi kerjaa...
Baiklah teman-teman... kali ini sudah cukup, tapi masih adalagi tempat wisata di Batam, aku akan upload di tema Batam yang lain
Komentar