Langsung ke konten utama

Hotel Sahid Jakarta




Hotel Sahid Jakarta

Hotel Sahid Jakarta atau dengan nama Grand Sahid Jaya Hotel beralamat kan di Jl Jend Sudirman No.86 Jakarta Indonesia. No tlp +62 21 570 2329, +62 21 573 9888 dan No Fax +62 21 570 0620.

Hotel besar dan luas yang memiliki Grand Ballroom dan function yang banyak jumlah nya. Ruang-ruang meeting tersebut banyak digunakan untuk segala pertemuan dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga tidak lah heran jika disekitaran ruang-ruang tersebut tidak pernah sepi, untuk itu tetaplah untuk terus waspada terhadap barang pribadi masing-masing.

Coffee Break dari snack, coffee maupun tea dirasa cukup standart untuk ukuran dikelas nya, sedangkan lunch juga sama.

Harga paket yang diberikan untuk kelas hotel diwilayah Sudirman Jakarta termasuk golongan yang cukup murah, sangat cocok yang hanya punya budget tidak terlalu banyak namun berkeinginan untuk mendapatkan layanan fasilitas hotel yang lengkap, ini sudah lumayan memenuhi kebutuhan meeting.

Ruangan meeting kalau sy lihat ukuran nya pas sesuai dengan standar ruang meeting, dirasa memberi cukup luas dan pas, namun kondisi ruangan masih lah kurang, mungkin karena tiap ruang meeting terbilang sedikit dengan gaya kuno.

Sayang sekali sy tidak mengambil foto untuk ruangan meeting...




Saat itu paket yang kami ambil full day meeting dengan mendapatkan 2X coffee break dan 1X makan siang...

Makan siang kami di resto, disana sangat banyak pilihan makanan buffet yang bisa kita pilih,, dari makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup dan minumannya,, untuk rasa yang disajikan cukup dan masuk dengan lidah orang Indonesia.

Kami pun berfoto bersama setelah selesai pertemuan ini




Untuk sementara seulas tentang penilaian saya, mungkin bisa jadi bahan masukan yang memerlukan function room..
Untuk lebih detail informasi dan kontak dapat langsung ke halaman website bisa di klik disini Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta.

Terima kasih
Salam,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebaran tahun 2017

Pemerintah menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah pada Sabtu 27 Mei 2017. " Di awal sidang isbat kami mendapat laporan setidaknya empat titik berhasil melihat hilal. Maka, seluruh peserta sidang bersepakat bahwa malam ini kita memasuki 1 Ramadan dan besok pagi Sabtu 27 Mei kita mengawali puasa Ramadan tahun ini," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kemenag, Jakarta, Jumat (26/5/2017).  Sidang isbat penentuan awal Ramadan ini dihadiri duta besar negara-negara sahabat, DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).  Puasa Ramadhan merupakan puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan yang jumlah harinya antara 29 dan 30 hari dalam puasa . Menurut ajaran Islam dalam puasa di bulan Ramadhan dapat menghapus kesalahan atau terampuni dosa yang telah diperbuat selama 2017 ini. Namun harus dengan kekuatan iman dan mengharapkan pahala dari ridha Allah SWT Puasa p...

Mengenal lebih jauh tentang Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)

Mengenal lebih jauh tentang Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) Salah satu faktor penting dalam hidup adalah sehat dan sejahtera. Tidak ada seorangpun ingin sakit, namun terkadang abai karena merasa dirinya kuat dan sehat. Dengan seiringnya waktu berjalan aktivitas sehari-hari terasa sangat padat apalagi hidup di kota besar sehingga beberapa pola keseharian sering terlewatkan seperti asupan gizi harian, kurangnya rutin dalam berolahraga, pola tidur yang tidak sesuai, bahkan mungkin lingkungan sekitar yang ternyata juga kurang sehat. Hal-hal inilah yang memacu timbulnya penyakit khususnya Penyakit Tidak Menular (PTM). Kehidupan sehat dan sejahtera masuk dalam poin nomor tiga Sustainable Development Goals (SDGs) maka perlu semakin sadar serta paham terhadap kesehatan kita pribadi maupun keluarga tercinta. Jangan menunggu sakit barulah memeriksakan diri ke dokter atau bahkan hal paling ditakuti yaitu masuk Rumah Sakit.  Ulang tahun RSIA Bunda Ciputat bersama kader Posbindu Sebag...

Andaikan Jadi Dia…

Andaikan Jadi Dia… Sering gak sih menemukan cerita seperti ini disekitar kita? bahwa…. andaikan kamu jadi aku,,, kemudian muncullah pemikiran membandingkan? lalu kemudian kebalikannya yaitu berpikir andaikan kamu jadi dia…. Harusnya tuh kamu seperti ini lhoo! Seringkali berandai memposisikan menjadi orang lain. dengan melihat posisi yang seakan akan bisa diperbaiki jika kamu berada diposisi dia, atau dia lah yang diposisi kamu…. Seakan-akan hanya dia yang punya solusi, atau malah kamu sendiri yang hanya bisa menemukan solusi itu, bahkan yang lebih buruk lagi mungkin hanya kamu yang bisa mengatasi bahkan memecahkan persoalan itu. Seorang yang superpower jika kita bisa menyebutnya seperti itu… Pernah merasa seperti itu? pasti semua orang pernah seperti itu, bahkan aku sendiri juga pernah merasa seperti itu, bahwa aku yakin, kalau aku bisa lebih baik mengatasi persoalan yang tengah terjadi dibandingkan dia. keadaan ini kerap terjadi dimanapun itu, namun pada dasarnya jika itu terjadi yang...